Memahami Request Time Out (RTO) dan Destination Host Unreacable pada Jaringan

Sering kali dalam sebuah jaringan komputer terjadi permasalahan seperti tidak mau konek antara komputer satu dengan yang lain. Dan begitu di periksa dengan command prompt dan mengetikkan perintah ping maka hasil yang ditampilkan adalah Request Time Out, tak hanya itu sering juga muncul Destination Host Unreachable. 

Bagi para teknisi yang sudah sering menghadapi hal ini mungkin dapat dengan mudah untuk menyelesaikannya, tapi bagaimana dengan orang yang tidak memiliki background IT yang tidak dapat  menunggu untuk menyelesaikan tugasnya. Mau tidak mau harus usaha sendiri (hihihi,,,). 

Nah sebagai pegangan dalam mengatasi masalah tersebut, saya tertarik untuk sharing dan mudah-mudahan dapat membantu. Berikut ulasannya.

Sebelum kita melangkah lebih jauh untuk melakukan penanganan dari masalah tersebut sebaiknya kita pahami dahulu apa sebenarnya RTO dan Destination Host Unreacable tersebut. RTO adalah hasil yang diberikan kepada client apabila server tidak dapat merespon permintaan dari client dalam jangka waktu tertentu (jangka waktu bervariasi). Sedangkan untuk Destination Host Unreachable adalah hasil yang diberikan kepada client apabila port, host, jaringan, atau protokol tidak dapat di jangkau. hal ini tergantung dengan kondisi yang ditemui.

Penyebab terjadinya RTO pada jaringan :

1.   Kabel rusak atau tidak terpasang
2.  Koneksi ke IP tersebut putus
3.  Adanya Firewall
4.  Port di komputer tersebut ditutup
5.  Kualitas akses jaringan (wireless/wireline) kurang bagus
6.   Website yang dituju memiliki delay yang tinggi, sehingga ping timeout
7. Utilisasi/pemakaian bandwidth sudah penuh

Penyebab terjadinya Destination Host Unreachable sebagai berikut :

1.  Status “Local Area Connection” masih “Disable” pada Network Connection di
   Control Panel
2.  Kabel jaringan,LAN Card atau Wireless USB kemungkinan tidak terhubung ke PC atau
   perangkatnya rusak
3.  HUB/SWITCH tidak di nyalakan atau rusak

 Trik menangani pesan RTO pada jaringan komputer :

1. Pastikan IP sudah benar pada perintah ping di command promt
2. Pastikan bahwa firewall sudah tidak aktif
3. Pastikan apakah pemasangan kabel dan port/Rj45 sudah terpasang dengan benar
4. Cek netId pada komputer tujuan

Langkah menangani Destination Host Unreachable :

1. Pastikan perangkat sudah terhubung dengan benar pada posisinya, jika perangkat rusak maka perlu di ganti posisi PCI untuk LAN Card ke slot yang baru (apabila tidak berdampak sama sekali maka ganti dengan yang baru). Jika perangkat yang digunakan wireless USB maka pastikan lampu indicator menyala dan di pindahkan ke port USB yang lain (apabila tidak ada perubahan sama sekali maka ganti dengan perangkat yang baru).
2. Aktifkan Lan connection dengan cara klik kanan pada control panel - connection - Local Area Network lalu pilih enable.
3. restart hub/switch dan coba pindahkan kabel jaringan komputer target pada slot yang lain, lalu coba test dengan menggunakan perintah ping pada command prompt. Apabila tidak ada perubahan setelah di cek dengan penyelesaian masalah 1 maka dapat di pastikan Hub/Switch anda rusak anda rusak sehingga harus di perbaiki atau di ganti dengan yang baru.

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Ivan Pandy. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Ivan Pandy dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh IvanPandy pada tanggal Minggu, 12 Mei 2013